Jurnalis Palembang refleksi Hari Kebebasan Pers

puluhan jurnalis palembang daripada aliansi jurnalis independen, ikatan jurnalis televisi dan pewarta foto indonesia refleksi memperingati hari kebebasan pers se-dunia berorasi dan puisi melalui berpenerangan lilin dalam bundaran air mancur palembang, jumat malam.

ketua aliansi jurnalis independen (aji) palembang darwin syarkowi menyatakan hingga kini kebebasan pers cenderung belum dilaksanakan semuanya walaupun tiap 3 mei diperingati.

hingga kini baru sering terjadi kekerasan pada wartawan dan intimidasi dari industri media ketika jurnalis mau berserikat, ujarnya.

menurut dia, kasus pembunuhan serta kekerasan pada jurnalis hingga sekarang masih banyak terjadi makanya mengancam aktivitas peliputan jurnalisme.

Informasi Lainnya:

intimidasi tak cuma datang daripada eksternal, ternyata pada website jurnalis berusaha pun kerap tidak merealisasikan hak melalui pelarangan berserikat dan beroganisasi.

ia menungkapkan, melalui refleksi kebebasan pers malam ini bersama puluhan wartawan pada sumatera selatan terlebih palembang selalu mengembangkan kekuatan melalui solid.

solidaritas antar jurnalis serta selalu dibangun karena ini merupakan kekuatan.

sementara ketua ikatan jurnalis televisi indonesia (ijti) sumsel, purwantoro menambahkan, kebebasan pers baiknya tidak hanya sebatas peringatan sementara bagaimana implementasinya dilaksanakan.

kebebasan pers adalah mutlak untuk kepentingan masyarakat kebanyakan sebagai bentuk profesionalisme jurnalis, tambahnya.

namun, dia menambahkan sampai sekarang di tugas-tugas peliputan wartawan masih saja kerap menghadapi berbagai bentuk kekerasan serta pelecehan.

karena tersebut, pilihan lagi tingkatkan solidaritas untuk memperkuat posisi wartawan juga mari bersama-sama menjadi jurnalis dan profesional, ujarnya.