Iran: Korut dipaksa berkonfrontasi dengan AS

korea utara tak miliki pilihan selain berkonfrontasi dengan amerika serikat, yang semestinya dipersalahkan atas ketegangan di semenanjung korea, kata benar jenderal iran.

ketegangan di wilayah itu akibatkan dengan desakan amerika serikat... dan pengetatan sanksi kepada korut, kata wakil kepala staf angkatan darat iran, brigjen masoud jazayeri, semisal dikutip kantor berita fars, jumat.

sebagai akibatnya, pemerintah korut tak sediakan produk selain mengonfrontasi penampilan amerika serikat, katanya.

jazayeri juga menyalahkan grup pemicu perang pada amerika serikat atas meningkatnya ketegangan itu.

Informasi Lainnya:

pyongyang, yang marah akibat sederat sanksi perserikatan bangsa bangsa serta gelaran pelatihan militer bersama as-korsel, sudah mengeluarkan serangkaian ancaman perang nuklir terbuka dalam pilihan pekan terakhir.

puncak ketegangan tersebut terjadi saat kantor berita yonhap, dan mengutip pejabat pemerintah korsel, menungkapkan korut telah menyiapkan rudal jarak menengahnya dalam perangkat peluncur bergerak dan menyembunyikannya pada fasilitas bawah tanah tidak jauh pantai timur mereka.

jazayeri mendukung korut di memanasnya suhu pada semenanjung korea itu melalui menyebut negara independen semisal korut tak sejalan dengan model petualangan amerika serikat

dia juga mengeritik pbb yang dianggap sudah terpengaruh dengan amerika serikat serta membiarkan ketegangan menyebar di kawasan itu.

ketegangan selama semenanjung korea sudah meningkat sejak desember, ketika korut memulai launching roket jarak jauhnya.

jazayeri memberi selamat kepada pyongyang atas launching tersebut, sementara iran selama februari menyerukan pemusnahan semua senjata atom dalam dunia sesudah korea utara mengumumkan percobaan nuklir terbesar mereka.

kita mesti berada dalam suatu kondisi selama mana tak ada negara dan boleh memiliki senjata nuklir juga senjata pemusnah massal juga senjata nuklir mesti dihancurkan, tutur jubir kemenlu iran, rahmin mehmanparast, dalam saat itu.

pyongyang serta teheran memiliki hubungan bagus dari revolusi islam 1979. kedua negara itu menerima sanksi dewan keamanan pbb atas situs rudal balistik juga pengayaan nuklir.

sebuah catatan sanksi pbb pada 2011 menyebutkan kiranya teheran serta pyongyang diduga sampaikan teknologi rudal balistik, tetapi tak banyak konfirmasi terpercaya dari kedua negara tersebut hingga ketika ini, itulah afp.